Kebakaran bisa terjadi di mana saja, termasuk di dalam rumah atau hunian kita lainnya, Kasus rumah kebakaran sudah sering terjadi di Indonesia. Penyebab utamanya biasanya tak lain karena kelalaian penghuninya. Kasus paling banyak terjadi berasal dari aktivitas di dapur. Peralatan seperti gas, kompor, oven, alat pemanggang, dan alat lain yang bisa menghasilkan panas tentu berpotensi menjadi sumber kebakaran. Kebocoran gas menjadi penyebab kebakaran yang umum terjadi.
Tanda-tanda Kebocoran Gas
Tentunya sebelum kebocoran gas ada tanda-tanda yang perlu kamu perhatikan, yaitu :
Ada Bau Yang Menyengat
Inilah ciri-ciri yang paling utama jika ada gas yang bocor yaitu mengeluarkan bau. Gas yang bocor artinya tidak terpasang secara sempurna sehingga ada partikel gas yang keluar dan menyebabkan ruangan di sekitar area kebocoran menjadi kabut putih.
Waspadai jika sudah terjadi hal berikut dan hindari secepatnya ruangan tersebut ! Karena gas tersebut sangat mudah terbakar jika ada percikan api
Bunyi mendesis
Hal ini bisa terjadi apabila selang pipa mengalami retak atau pecah dan mengeluarkan bunyi suara mendesis, atau bisa dirasakan ada angin keluar dengan cara mengusap selang tersebut.
Segera tutup katup regulator agar kebocoran tidak makin parah.
Boros
Salah satu ciri gas yang mengalami kebocoran adalah boros. Biasanya gas akan cepat habis dan mengeluarkan biaya yang lebih dari rata - rata per bulannya.
Jika anda merasa boros dari pemakaian gas tidak seperti biasanya yang misalnya anda beli gas dalam 1 bulan hanya 2 x, tetapi bulan selanjutnya bisa 3x atau 4x, cobalah untuk cek keadaan gas tersebut, apakah bocor atau kendala lainnya.
Warna Api tidak Biru
Jika kompor tidak mengalami bocor, maka seharusnya pembakaran terjadi secara sempurna dan menghasilkan api biru. Tetapi, jika gas bocor maka api yang dihasilkan tidak berwarna biru, melainkan kuning atau orange, ini dikarenakan gas telah bercampur dengan udara.
Hentikan pemakaian kompor dan gas, agar tidak terjadi kecelakaan kebakaran lebih lanjut.
Tips Mencegah dan mengatasi Kebocoran Gas
Tips untuk mencegah terjadinya kebakaran adalah memastikan semua peralatan dapur sudah dalam keadaan mati saat digunakan. Periksa gas secara berkala. Anda tidak boleh meninggalkan alat-alat dapur yang menghasilkan panas saat sedang menyala. Berikut tips bagaimana mengatasi kebocoran gas dari PT Servvo Fire Indonesia
Jangan panik, sobat Servvo kalau kamu menghadapi kebakaran dimanapun jangan panik dan usahakan untuk tetap tenang ya! karena disaat panik kamu tidak bisa berpikir secara jernih.
Hindari kontak listrik dan api, hindari apapun yang dapat memicu api semakin membesar dan menghindari ledakan pada tabung
Segera cabut regulator, Ketika sudah mencium aroma gas bocor segeralah untuk melepaskan regulator dari tabung gasnya. Untuk melepaskan regulatornya lakukan dengan hati – hati dan pastikan regulator tercabut dengan sempurna, agar tidak memicu kebocoran gas yang lebih parah.
Membuka ventilasi rumah , gas akan menyebar dengan cepat di area dapur, pada saat -saat itu membuka lebar ventilasi udara di dapur agar udara bersih masuk dan gas keluar agar tidak menghambat pernafasan orang yang ada di ruangan tersebut.
Tutup tabung dengan kain basah, pada saat mengalami kebocoran ada kemungkinan tabung mengeluarkan percikan. Segera ambil kain basah untuk menutup tabung ya, untuk menghindari ledakan dari tabung.
Periksa tabung gas secara berkala, sebelum membeli gas, selalu perhatikan kondisi fisik tabung gas dan tersegel dengan rapih. lalu perhatikan saat pemasangan regulator dengan benar dam hati - hati dan terakhir selalu cek gas secara berkala.
Nah itu dia tips dari Servvo Fire Indonesia, jangan lupa untuk selalu sedia Alat Pemadam Api Ringan dengan media yang sesuai dengan kebutuhan kamu. Karena kebakaran bisa terjadi dimanapun dan kapanpun!