APAR di Mobil: Aman atau Berbahaya?
Alat Pemadam Api Ringan (APAR) selama ini lebih dikenal sebagai perlengkapan wajib di gedung perkantoran, pabrik, atau fasilitas industri lainnya. Keberadaannya dianggap penting untuk menangani potensi kebakaran di lingkungan kerja yang penuh risiko. Namun, dalam beberapa tahun terakhir, kesadaran masyarakat terhadap keselamatan berkendara juga meningkat. Semakin banyak pemilik kendaraan pribadi maupun niaga yang mulai mempertimbangkan pentingnya memiliki APAR di dalam mobil sebagai bentuk perlindungan dini.
Meskipun terlihat sebagai langkah antisipasi yang bijak, muncul pertanyaan penting: Apakah menyimpan APAR di dalam mobil benar-benar aman? Atau justru menimbulkan risiko baru jika tidak digunakan atau disimpan dengan tepat?
Mengapa Perlu Menyimpan APAR di Mobil?
Kebakaran kendaraan bisa terjadi kapan saja, terutama akibat korsleting listrik, kebocoran bahan bakar, atau overheat pada mesin. Dalam kondisi darurat, memiliki APAR di mobil bisa menjadi penyelamat yang penting, tidak hanya untuk kendaraan tapi juga nyawa pengendara dan penumpang.
Beberapa alasan penting menyimpan APAR di mobil:
- Resiko kebakaran kendaraan meningkat, terutama pada kendaraan lama atau dengan modifikasi kelistrikan.
- Waktu tanggap pemadaman dini sangat menentukan keselamatan.
- Banyak negara (termasuk Indonesia) menganjurkan atau bahkan mewajibkan keberadaan APAR di kendaraan niaga atau umum.
Apakah Aman Menaruh APAR di Mobil?
Jika dilakukan dengan benar, menyimpan APAR di dalam mobil bisa menjadi tindakan yang sangat bermanfaat. Namun, APAR yang ditempatkan dengan salah atau tidak sesuai standar justru dapat menimbulkan bahaya tambahan, terutama dalam situasi tekanan suhu tinggi atau benturan keras.
Berikut beberapa pertimbangan agar penyimpanan APAR di mobil tetap aman dan efektif:
- Pilih Jenis APAR yang Tepat untuk Kendaraan
Jenis media pemadam sangat memengaruhi efektivitas dan keamanan. Untuk kendaraan, media Dry Chemical Powder adalah pilihan yang paling direkomendasikan karena efektif memadamkan api kelas A (padat), B (cairan mudah terbakar), dan C (kelistrikan).
Servvo menghadirkan dua solusi APAR khusus untuk kendaraan:
- Servvo Ve-Ex – Untuk Kendaraan Bensin
Dirancang untuk menangani risiko kebakaran akibat bahan bakar, oli, atau korsleting ringan, Servvo Ve-Ex cocok digunakan pada kendaraan berbahan bakar bensin seperti sedan, MPV, SUV, pick up, dan lian-lain.
- Servvo SV-5 Solution – Untuk Kendaraan Listrik
Kendaraan listrik memiliki sistem kelistrikan bertegangan tinggi, sehingga memerlukan media pemadam yang tepat. Servvo SV-5 hadir sebagai solusi APAR yang ideal untuk kendaraan listrik.
Agar penyimpanan APAR dalam mobil tetap aman dan efektif, perhatikan hal berikut:
- Tahan Suhu Ekstrem
Mobil yang terpapar matahari langsung bisa menjadi sangat panas. Pastikan APAR yang digunakan memiliki kualitas tabung yang tahan tekanan tinggi dan bersertifikasi SNI - Gunakan Bracket Khusus
Letakkan APAR di tempat yang aman dengan bracket pengunci untuk mencegah terguling atau terlempar saat mobil bergerak. - Cek Rutin Kondisi APAR
Periksa tekanan, segel, dan kondisi fisik APAR secara berkala. Jangan tunggu hingga APAR kedaluwarsa atau rusak. - Pahami Cara Penggunaan
Setiap pemilik kendaraan sebaiknya tahu cara menggunakan APAR dengan benar. Waktu reaksi sangat penting dalam situasi darurat.
APAR di mobil bukan hanya aman, tapi sangat direkomendasikan, terutama jika Anda menggunakan produk yang sesuai seperti Servvo Ve-Ex atau Servvo SV-5 Solution. Keduanya dirancang untuk penanganan cepat dan aman terhadap kebakaran.
Lindungi kendaraan dan nyawa dengan perlindungan cerdas dari Servvo. “Think Safety, Think Servvo”