top of page

Inilah 3 Media APAR yang cocok untuk Listrik dan Ruang Server!

Kita tau bahwa persediaan APAR itu penting hampir disetiap tempat misalnya ada di Gedung, tempat kerja, transportasi, panel listrik atau ruang Server. Bebebrapa kasus kebakaran yang belakangan terjadi seperti yang terjadi SMAN 6, dilansir dari Tribun.com. Kebakaran ini dikabarkan disebabkan oleh korsleting di ruangan listriknya dan terdengan letupan meledak di ruangan tersebut.


Ini menandakan pentingnya di setiap tempat bekerja bahkan di sekolah pun harus mempunyai peralatan keamanan untuk menanggulangi keselamatan para karyawannya. APAR untuk listrik dan di ruangan server juga diperlukan dalam menanggulangi kebakaran di tempat tersebut jika terjadi suatu kebakaran.


Diperhatikan juga media yang digunakan di tempat tersebut, karena tidak boleh sembarangan dalam menggunakan APAR dalam menghadapi permasalahan kelistrikan.


Tipe APAR apa yang cocok untuk di panel Listrik dan Ruangan Server ?


server room

Seperti yang dijelaskan sebelumnya, pengunaan APAR di setiap kecelakaan kebakaran tentu berbeda-beda, karena medianya juga berbeda-beda.


“Lalu, jenis media APAR apa saja yang cocok untuk kebakaran listrik dan ruangan Server ?”


Umumnya ada 3 APAR yang cocok untuk kebakaran kelas C atau untuk Listrik, yaitu:


1. Clean Agent

Apar Clean Agent merupakan alat pemadam api yang paling efektif untuk kebakaran jenis C. Selain kebakaran jenis C, APAR Clean Agent juga bisa memadamkan api untuk beberapa kelas lainnya seperti B (Kebakaran oleh cairan dan gas mudah terbakar). Jenis Media APAR Clean Agent adalah bahan kimia yang dirancang khusus untuk memadamkan api tanpa meninggalkan residu (atau bekas) karena berbentuk Gas, dan tidak merusak peralatan elektronik, dokumen atau barang lainnya yang materinya sangat sensitif terhadap air atau zat kimia yang digunakan oleh alat pemadam api konvensional lainnya.


APAR Thermatic Clean Agent

Beberapa contoh jenis Clean Agent yang digunakan dalam tabung APAR sebagai media:


Halon

Meskipun sekarang dilarang karena efek negatifnya pada lingkungan, halon digunakan secara luas sebelumnya karena kemampuannya dalam memadamkan api tanpa meninggalkan residu atau merusak peralatan elektronik.


HFC-236fa (Hexafluoropropane)

Ini adalah salah satu media untuk APAR Clean Agent yang sudah cukup modern untuk digunakan, karena media tersebut tidak berbahaya untuk manusia , non-corrosive, non-conductive, bebas residu dan memiliki tingkat ODP (Ozone Deplention Potential) yaitu 0.


Media ini sudah diresmikan oleh Environtmen Protection Agency - Significant New Alternative Policy (EPA - SNAP)

NOVEC 1230

Nama kimia untuk Novec 1230 adalah heptafluoropropane (C3F7H). Sama seperti HFC-236fa, media Clean Agent ini juga bisa menggantikan media Halon yang tidak ramah lingkungan dan tidak akan menghatarkan listrik.


Jenis media APAR ini juga mempunyai bentuknya yang berbeda, seperti APAR Fire Tubing, Thermatic, Metronic dan tabung APAR biasa. Cara bekerjanya juga berbeda setiap APAR nya, seperti Fire Tubing, thermatic dan metronic dipasang di panel listrik dan dengan otomatis bisa mendeteksi percikan api, sehingga dapat mengeluarkan media Clean Agent sendirinya.



2. Dry Chemical Powder

APAR (Alat Pemadam Api Ringan) Dry Powder adalah jenis agen pemadam api yang digunakan dalam APAR untuk memadamkan berbagai jenis kebakaran, termasuk kebakaran kelas B (yang melibatkan cairan mudah terbakar seperti minyak dan bahan bakar) dan kebakaran kelas C (yang melibatkan peralatan listrik yang terhubung).


APAR Powder 6 kg


Tetapi ternyata ada kekurangan dari pengunaan APAR Powder tersebut di server. Apa itu ? APAR tersebut meninggalkan residu atau bekas penggunaan yang berserakan, jadinya sulit dibersihkan dan terkesan berantakan.


3. CO2

CO2 adalah gas yang terdiri dari dua atom oksigen yang terikat pada satu atom karbon. Dalam APAR, CO2 disimpan dalam bentuk cairan di tekanan tinggi dan dilepaskan sebagai gas ketika alat pemadam api diaktifkan.

APAR CO2

CO2 adalah agen pemadam api yang efektif untuk memadamkan kebakaran kelas C (yang melibatkan peralatan listrik yang terhubung) karena berbagai alasan:

  • Menghilangkan Oksigen

  • Tidak Meninggalkan Residu

  • Tidak Merusak Peralatan

  • Cepat Beraksi

  • Tidak Bersifat Konduktif


Tentu kebutuhan penggunaan APAR di berbagai tempat berbeda-beda sesuai dengan potensi kebakarannya. Yang perlu kalian ketahui adalah potensi kebakaran apa yang bias terjadi dari situ, kalian bisa menentukan jenis media APAR yang cocok kalian miliki.

364 tampilan
bottom of page